Monday 22 October 2012

Invasi dari Beatles


Suatu waktu baca artikel tentang bagaimana Bung Karno menilai anak-anak gaul tahun 60-an. Dulu ceritanya Bung Karno ga suka banget tuh sama anak gaul zaman itu, menurut beliau mereka lebih cenderung kebarat-barat-an, jiwa nasionalisme sama patriotisme nya udah meredup bahkan menghilang. 

Menurut artikel tersebut, Bung Karno benci banget sama Beatles (Apa??!!lumayan tersinggung). Beliau ga segan-segan tuh kasih sanksi ke mereka yang dengan sengaja muter lagunya Paul Mccartney dkk. Gara-gara beatles, anak-anak muda pada masa itu keranjingan sama beatles, dari mulai aliran musik sampai gaya berpakaiannya dan menurut artikel itu juga, pengaruh beatles ga cuma dari 2 sisi itu aja. 


Kalau dilihat dari segi kebarat-barat an nya, kira-kira kepikiran ga apa komentar Bung Karno kalau lihat pergaulan anak gaul zaman sekarang, era 2000-an. mungkin kebarat-baratan disini yang dimaksud adalah sisi yang jeleknya mungkin yah. Kalau sekedar mempelajari budaya atau bahasa mereka untuk tujuan pengetahuan dan pengantar kehidupan yang lebih baik sih, kayaknya bukan masalah besar. 

Mungkin yang ditakutkan sama Bung Karno adalah bagaimana kita menyaring pengatahuan kebarat-baratan itu. Gak bisa dipungkiri, budaya pergaulan barat tuh kalau kita lihat di televisi kayaknya kejam banget ya, tapi ga sedikit loh orang Indonesia yang tetap pada pendiriannya meskipun mereka hidup di budaya barat. 

Kembali lagi ke masalah kenapa beatles yang jadi masalah utama. Pikir lagi deh, kalau dulu hanya karena beatles Bung Karno marah sama anak-anak muda, apa kabar sekarang?. Beatles yang berkualitas gitu aja bisa dianggap salah satu yang bisa buat bodoh anak-anak muda, nah sekarang?. Patut banget nih disyukuri, buat anak-anak muda yang lahir tahun 90-an kebawah, walaupun saat itu kita ga dapet teknologi yang canggih secanggih sekarang (ga heran zaman sekarang anak dibawah 4 tahun, pegangannya telpon pintar...), Yah, gimana pun juga memang kita kembalikan lagi ke individu masing-masing sih ya.. kalau memang suka, yang ga usah berlebihan juga kali ya, sampe ikutin gaya rambut, gaya pakaian, cara makan dan lainnya, toh kita juga ga terlalu di untungkan dengan itu dan seharusnya kita bisa lebih pintar kan.

No comments:

Post a Comment